Seminar HMPS Program Studi Hukum Keluarga Islam dengan Tema : Workshop Dan Pelatihan Penyusunan Kontrak Dan Legal Drafting Untuk Mahasiswa
- Kategori : Prodi
- Dibaca : 17 Kali
Mandailing Natal, 26 Juni 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam STAIN Mandailing Natal sukses menyelenggarakan seminar bertajuk "Workshop dan Pelatihan Penyusunan Kontrak dan Legal Drafting untuk Mahasiswa". Acara yang berlangsung di Aula Gedung Lama STAIN Mandailing Natal ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa/i Fakultas Syariah yang antusias untuk memperdalam wawasan praktis di bidang hukum.
Acara seminar dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam, Andri Muda Nst, M.H. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif HMPS dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Kemampuan menyusun kontrak dan legal drafting adalah salah satu keterampilan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa hukum, terutama di era persaingan global saat ini. Saya berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal penting bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja,” ujar beliau.
Ketua HMPS Hukum Keluarga Islam, Muhammad Muslih, dalam sambutannya juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk upaya pengembangan kemampuan praktis mahasiswa. “Sebagai mahasiswa hukum, kita tidak hanya dituntut untuk memahami teori, tetapi juga harus mampu menguasai keterampilan teknis seperti menyusun kontrak dan legal drafting. Kegiatan ini merupakan langkah konkret bagi HMPS untuk membantu teman-teman mempersiapkan diri menuju dunia profesional,” katanya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Siti Nurahmi Nasution, S.H., M.H., seorang pakar hukum yang memiliki pengalaman luas di bidang perancangan kontrak dan dokumen legal. Dalam paparannya, Siti Nurahmi menjelaskan konsep dasar penyusunan kontrak, elemen-elemen penting dalam dokumen hukum, serta teknik menulis legal drafting secara profesional.
“Kontrak yang baik bukan hanya tentang menyusun kesepakatan, tetapi juga melindungi hak dan kewajiban semua pihak secara seimbang. Legal drafting yang efektif membutuhkan kejelasan, ketelitian, dan logika hukum yang tepat,” ungkap Siti Nurahmi. Ia juga menekankan pentingnya keterampilan ini untuk mendukung karir mahasiswa di bidang hukum, baik sebagai advokat, notaris, maupun konsultan hukum.
Peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga berkesempatan untuk melakukan praktik langsung menyusun kontrak sederhana. Sesi praktik ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang aspek teknis penyusunan dokumen hukum.
Salah seorang peserta, Aulia Rahman, menyampaikan antusiasmenya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya mendapatkan banyak wawasan baru, terutama dalam menyusun kontrak dan memahami teknik legal drafting. Praktiknya juga sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri kami,” katanya.
Seminar ini juga menyediakan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber. Berbagai pertanyaan terkait strategi menyusun klausul kontrak yang adil hingga cara mengantisipasi potensi konflik dalam dokumen hukum dibahas secara mendalam.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta sebagai bukti keikutsertaan. Ketua HMPS, Muhammad Muslih, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Prodi, narasumber, dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara ini. “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa/i Syariah untuk mengembangkan diri dan menjadi profesional yang kompeten di bidang hukum,” ujar Muhammad Muslih.
Melalui pelatihan ini, HMPS Hukum Keluarga Islam berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa agar meningkatkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sekaligus memperkuat peran akademik mereka sebagai calon profesional hukum masa depan.